Senin, 03 Desember 2012

Pesawat Canggih di Jaman Kuno " Vimana"


    Saat ini teknologi pesawat tempur sangat mengaggumkan dengan berbagai macam kemampuan yang bisa di gunakan baik untuk bertempur , Sebagai sarana transportasi dll. namun tahukah anada bahwa pada jaman dahulu jauh sebelum manusia memasuki jaman modern saat ini,terdapat bukti - bukti bahwa pernah ada pesawat yang telah di rancang dan di buat dengan teknologi tinggi. bukti itu terdapat dalam kitab Ramayana dan Mahabharata dengan nama Vimana.

Wilmana (Dewanagariविमान; IAST: vimāna) atau Walimana, dalam sususastra Hindu, adalah nama sejenis wahana yang dapat terbang di angkasa. Keberadaan wahana terbang itu disebut dalam kitab Ramayana dan Mahabharata, dua susastra Hindu yang terkenal.



Dalam penelitian yang dilakukan oleh David Hatcher Childress, penulis The Anti-Gravity Handbook, meneliti legenda tentang suatu wahana terbang pada masa India Kuno, yang disebut wilmana. Ia mendapat kesimpulan setelah meneliti legenda Kerajaan Rama. Dalam bukunya, ia menulis sebagai berikut:
"Yang disebut 'Kemaharajaan Rama' di India Utara dan Pakistan berkembang sekitar 15.000 tahun yang lalu di Anakbenua India dan merupakan sebuah negara dengan banyak kota besar, dan canggih, banyak di antaranya bisa ditemukan di gurun-gurun di Pakistan, sebelah utara, dan India Barat. Keberadaan Rama, ternyata, berhubungan dengan peradaban Atlantis di tengah Samudra Atlantik, dan dipimpin oleh 'Pendeta-Raja yang Tercerahkan' yang menguasai kota-kota. Tujuh ibukota terbesar Rama dikenal dalam susastra Hindu sebagai 'Tujuh Kota Resi'. Menurut sastra India Kuno, rakyatnya memiliki mesin terbang yang disebut 'wilmana'. Wiracarita India Kuno mendeskripsikan wilmana memiliki dua geladak, berbentuk bundar dengan tingkapan dan kubah, seperti bayangan kita akan piring terbang. Benda itu terbang dengan "kecepatan angin" dan menghasilkan 'suara yang merdu'. Kurang lebih ada empat macam wilmana; beberapa berbentuk seperti piring, yang lain seperti silinder panjang ('kapal berbentuk cerutu').
Dalam bukunya, Childress menyatakan bahwa beberapa tahun yang lalu orang Cina menemukan dokumen kuno di LhasaTibet dan mengirimnya ke Universitas Chandrigarh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas tersebut mengatakan bahwa dokumen tersebut memuat cara-cara merakit pesawat ruang angkasa. Dia mengatakan, metode untuk menggerakkannya adalah metode "anti-gravitasi" yang disamakan dengan "laghima". Menurut para yogi (praktisi yogaHindu, "laghima" itu membuat seseorang bisa melayang.
Pertemuan bertajuk "Sains dan Teknologi pada zaman India Kuno" diselenggarakan bulan Desember 1990 di B.M. Birla Science Center diHyderabadA.P.India. Banyak topik tentang ilmu penerbangan India Kuno yang didiskusikan. Vaimanika Prakaranam dalam Vimana Vignana menguraikan instrumen seperti Guha Garbha Darsha Yantra mampu mengetahui lokasi objek yang tersembunyi di bawah tanah.Sebuah semikonduktor berbahan ferit yang bernama Chumbaka meradiasikan sinyal gelombang mikro dan mendeteksi objek tersembunyi.
Seorang ufolog Italia, Roberto Pinotti mempresentasikan makalah berjudul 'Aeronautics in ancient India' dalam World Space Conference yang diselenggarakan di Bangalore. Ia berkata kepada para hadirin dalam konferensi itu bahwa wahana terbang tersebut (Wimana) mirip dengan pesawat terbang bertenaga jet.Ia yakin bahwa benda tersebut menunjukkan adanya desain yang sangat kompleks dan dibuat oleh orang yang sangat ahli. Sedangkan Dileep Kumar Kanjilal dalam Vimana in Ancient India : Aeroplanes Or Flying Machines in Ancient India (1985) mengatakan adanya dorongan pendorong ion.
dari penemuan tersebut bisa jadi teknologi saat ini malah mengalami pemunduran di bandingkan dari jaman sebelumnya,,nah siapa yang tertarik untuk menggunakan dan membuat teknologi pesawat tersebut?





Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wilmana

0 komentar:

Posting Komentar